Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id– Di tengah hiruk pikuk dunia persilatan yang kadang diwarnai perselisihan, Bondowoso justru tampil sebagai oase kedamaian. Kabupaten ini mencatatkan diri sebagai satu-satunya di Jawa Timur yang bebas dari konflik antar perguruan silat. Tak hanya itu, Bondowoso juga serius membidik prestasi gemilang di kancah nasional.
“Kami ingin membuktikan, pencak silat itu indah. Bukan hanya soal kekuatan, tapi juga harmoni dan nilai-nilai luhur,” ujar Sunargi, Ketua IPSI Bondowoso, saat ditemui di sela-sela kejuaraan pencak silat Bupati Cup V 2025 Tingkat Kabupaten
Lebih dari 850 pesilat muda penuh semangat ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Pemerintah Kabupaten Bondowoso pun tak main-main dalam mendukung perkembangan pencak silat.
Berbagai program pembinaan disiapkan, termasuk pelatihan intensif bagi pelajar SMA bekerja sama dengan ITC dan BCC.
“Kami punya bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Bondowoso. Dengan dukungan penuh, kami yakin mereka bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tegas Abdurrahman, Asisten 2 Pemkab Bondowoso.
Yang menarik, Bondowoso juga menerapkan aturan ketat bagi perguruan silat. Jika dua kali absen dalam kegiatan IPSI, siap-siap dicoret dari keanggotaan! Hal ini menunjukkan komitmen Bondowoso dalam menjaga kualitas dan kedisiplinan.
Dengan semangat membara, Bondowoso siap membuktikan diri sebagai kiblat pencak silat yang damai, berprestasi, dan penuh harmoni.













